Saturday, May 15, 2021

Viral''Video Momen Horor Pendaki Tak Sengaja Rekam Sosok Wanita Menyeramkan Berwajah Pucat

 Lelaki bernama Naufal Sinathrya membagikan momen horor tak terduga saat ia dan teman-temannya mendaki gunung. Sesosok wanita dengan wajah pucat nan menyeramkan berhasil terekam kamera hingga mengagetkan dirinya.

Dalam video yang diunggah Rabu (26/4/2021) itu, Naufal tak menduga bahwa dirinya merekam sosok wanita saat ia dan teman-temannya beristirahat sejenak kala mendaki gunung. Sosok itu tampak seakan memerhatikan mereka saat berada di gunung tersebut.


Dari video berdurasi singkat itu, Naufal menyebut tengah mendaki Gunung Papandayan, di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kala itu, ia bersama teman-temannya tampak tengah beristirahat usai mendaki berjam-jam untuk mencapai puncak gunung.

Kala itu, Naufal dan teman-temannya tengah beristirahat sejenak untuk minum. Mereka tampak meregangkan otot sambil mengambil tenaga untuk melanjutkan pendakian. Saat itu, ia sembari bermain ponsel untuk mengabadikan momen di sekitar.

Namun, dari rekaman video tersebut, Naufal tampak tak menduga bahwa ia merekam sosok wanita. Penampakan tersebut tampak berada di belakang temannya yang membawa tas ransel warna merah yang kala itu tidak menyadari hal tersebut.

Terlebih, mereka saat itu tampak fokus beristirahat sembari minum untuk mengambil tenaga. Kendati demikian, penampakan tersebut terlihat jelas di video yang telah dilihat 3,5 juta orang itu. Wajah pucat dan seperti bersanggul. Begitulah penampakan sosok wanita itu.

Sementara itu, menurut pengakuan Naufal di video berikutnya. Peristiwa itu disebut bukanlah sandiwara atau settingan. Ia mengaku sosok itu benar adanya saat mereka mendaki gunung pada Desember 2019 lalu.

"Ini sebenarnya video pada Desember 2019 dan video ini, foto-foto gua saat mendaki Gunung Papandayan. Terserah kalian mau percaya atau nggak. Positif thinking aja," ucap Naufaf di video TikTok-nya tersebut.

Sontak, video itupun menuai perdebatan. Sejak dibagikan dan dilihat jutaan orang, beberapa warganet menganggap video itu merupakan sandiwara. Di sisi lain, ada juga yang memercayai bahwa sosok perempuan berwajah pucat itu benar adanya.

Pasalnya, mereka menganggap penampakan di hutan atau gunung kerap terekam kamera dan bukan rekayasa. Apalagi, gunung dianggap merupakan salah satu tempat menyeramkan dan memiliki penunggu atau makhluk halus.

"Bang, gimana cara ngeditnya bong," tulis @user4662480570793.

"Percaya sih. Gua juga sering naik gunung banyak ketemu yang begituan di jalan. Selagi kita nggak sombong dan selalu ingat Allah SWT, Insya Allah selamat," sahut @ruru.bettafarm.

"Asli itu. Gua pernah ada pengalaman yang begituan di Gunung Dempo di Pagar Alam. Astaghfirullahalazim," timpal @andykaandina.


Friday, May 14, 2021

Kesaksian Warga Gaza Ketika Gedung 13 Lantai Runtuh: Semuanya Hilang dalam Sekejap Mata

 Mohammad Qadada mengaku syok ketika gedung 13 lantai yang menampung perusahan teknologi rintisannya hancur dan rata dengan tanah, Selasa (11/5/2021) dalam serangan udara tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza yang terkepung.

Selama beberapa hari belakangan, jet tempur Israel menargetkan bangunan penting di jantung kota Gaza.


Serangan udara Israel setidaknya meratakan tiga bangunan tinggi Gaza.

Hanadi, satu di antara menara yang dipakai sebagai apartemen hunian dan perkantoran komersial, termasuk Qadada's Planet for Digital Solutions adalah salah satunya.

Menurut sumber lokal, pesawat pengintai tak berawak Israel menargetkan Hanadi dengan beberapa rudal peringatan sebelum dihancurkan oleh jet tempur yang menyebabkan kerusakan material parah di lingkungan kelas atas Rimal.

"Penjaga gedung mengatakan kepada saya hari itu dia menerima panggilan telepon dari pihak Israel, menyuruhnya untuk mengevakuasi gedung dalam waktu dua jam," kata Qadada kepada Al Jazeera.

"Kami tidak berhasil mengevakuasi peralatan perusahaan kami," kata pria berusia 31 tahun itu.

"Kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko dan masuk ke dalam gedung. Waktu sangat terbatas dan orang-orang di sekitar pemukiman sangat takut."

Qadada mendirikan Planet for Digital Solutions pada 2017 dan mengembangkan perusahaan yang mempekerjakan 30 orang.


"Sejak menargetkan dan meratakan bangunan, pertanyaan tentang 'mengapa' tidak pernah lepas dari benak saya. Mengapa itu ditargetkan?," kata Qadada.

"Staf dan saya, kita semua, berada dalam kondisi syok kolektif."

Israel mengatakan gedung-gedung itu menjadi sasaran karena mereka digunakan sebagian untuk memerangi faksi-faksi di Gaza, dengan alasan bahwa ini membuat mereka menjadi target yang "sah".

Namun Qadada mengatakan serangan itu meningkatkan penderitaan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dengan melemahkan ekonominya yang sudah hancur dan mengambil mata pencaharian.

"Pemuda di sini berjuang untuk mendapatkan kesempatan kerja yang stabil, tetapi dalam sekejap kami kehilangan segalanya," katanya.

Ini mengkhawatirkan di mana Israel memberlakukan pemadaman listrik di Media. Ini adalah langkah untuk menutupi kejahatan perang yang semakin banyak.

Lama Mohamed, seorang jurnalis berusia 30 tahun, mengatakan Hanadi memiliki tempat khusus di hatinya saat dia menghabiskan bulan madunya di sana.

"Apartemen memiliki pemandangan laut yang fantastis," katanya kepada Al Jazeera.

"Ini bukan hanya bangunan, tetapi ini adalah tempat yang menjadi landmark Kota Gaza, yang memiliki kenangan khusus bagi banyak orang."

Sekira 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 830 luka-luka sejak permusuhan berkobar sejak Senin (10/5/2021).

Eskalasi dimulai setelah kelompok bersenjata Palestina menembakkan ratusan roket ke Israel, dalam apa yang mereka katakan sebagai tanggapan atas penyerbuan keras oleh polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa minggu lalu yang melukai lebih dari 500 jemaah.

Dengan populasi dua juta orang berdesakan dalam 365 kilometer persegi, Jalur Gaza adalah salah satu daerah terpadat di dunia.

Tidak seperti kota-kota Israel, tidak ada tempat perlindungan bom bagi penduduknya untuk berlindung.

Pada Rabu dini hari (12/5/2021), bangunan lain yang terletak hanya dua kilometer dari lokasi puing-puing tempat Hanadi pernah berdiri juga menjadi sasaran jet tempur Israel.

Gedung Al-Johara di Jalan Jalaa dihantam rudal yang menyebabkan kerusakan parah tetapi bukan runtuhnya menara berlantai sembilan.

Bangunan, yang sebagian besar menampung sejumlah perusahaan media dan produksi selain beberapa apartemen hunian, sebelumnya telah menjadi sasaran rudal peringatan.

Bangunan di dekatnya yang menampung Jaringan Media Al Jazeera, yang terletak di jalan di belakang al-Johara, juga mengalami beberapa kerusakan.

Reem Jarour, putri pemilik al-Johara, mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas pemboman gedung di pusat Kota Gaza itu.

"Semoga Tuhan memberi kita kompensasi," tulis pria berusia 30 tahun itu dalam sebuah posting Facebook.

"Ayahku menghabiskan semua tabungannya untuk gedung ini," tuturnya.

Jarour dan saudara-saudaranya semuanya tinggal di gedung itu, tetapi diperingatkan untuk pergi setelah militer Israel mengirim pesan ke telepon mereka yang memberi tahu mereka tentang penargetan yang akan segera terjadi.

"Kami akan membangun kembali, blok demi blok"

Pada Rabu malam (12/5/2021), ketika jumlah korban tewas di Gaza meningkat dan pemboman Israel tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, gedung bertingkat tinggi lainnya benar-benar diratakan.

Terletak di Jalan Omar al-Mukhtar di jantung Kota Gaza, bangunan Shorouq adalah salah satu blok menara tertua di jalur pantai dan salah satu landmark paling terkenal.

Dibangun pada 1995, gedung ini menampung banyak saluran TV dan kantor media, dan pepatah populer mengatakan bahwa setiap jurnalis di Gaza pernah menghabiskan waktu di gedung itu pada satu titik.

Amal Shurrab, yang ayahnya membantu mendirikan Shorouq, menyaksikan keruntuhannya dari rumahnya.

Terjemahan: Bangunannya hilang !!!!

"Shorouq dikenal oleh semua orang, itu adalah poin penting ketika Anda memberikan alamat kepada sopir taksi," katanya kepada Al Jazeera. "Area di dalamnya sangat ramai, dengan banyak toko, dan selalu ramai oleh orang."

Keluarga Shurrab memiliki beberapa kantor dan perusahaan di gedung itu.

"Sayangnya, kami telah kehilangan segalanya sekarang," katanya.

"Setidaknya kami kehilangan gedung, dan bukan nyawa kami. Setiap bangunan yang dihancurkan akan kami bangun kembali dengan tangan kami sendiri, blok demi blok."

Shurrab berkata tidak ada pembenaran sama sekali untuk menghancurkan bangunan itu dengan "kejam".

"Perusahaan yang pernah menyewa tempat di gedung kehilangan bisnisnya, dan gudang make-up dan pakaian sekarang hilang," katanya.

Menurut Shurrab, penjaga gedung itu juga telah menerima pesan dari Israel yang memberitahunya bahwa dia punya waktu 10 menit untuk mengosongkan tempat itu.

srael kemudian mengirim rudal pelacak untuk menentukan area mana yang nantinya akan ditargetkan rudal F-16.

"Yang sangat aneh adalah ketika rudal ini akhirnya menghantam gedung, tidak ada suara," kata Shurrab. "Sepertinya misil itu bertekanan, dirancang untuk menyedot udara," tambahnya.

"Bangunan itu runtuh dan meratakan deretan toko," lanjut Shurrab, mencatat bahwa "tanpa peringatan apa pun, rudal pengintai juga menargetkan jalan komersial tepat di seberang Shorouq."

Shurrab mengatakan peringatan yang dikirimkan Israel kepada para penghuni gedung dan "rudal peringatan" adalah bagian dari penyiksaan psikologis yang dilakukan terhadap orang-orang Palestina di Gaza.

"Israel tidak peduli (telah) membunuh warga sipil," katanya.


Friday, April 23, 2021

Innalillahi, Tompi Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka

 enyanyi Tompi tengah berduka. Sang ibunda, Safura meninggal dunia pada hari ini, Jumat (23/4).


Tompi membagikan kabar duka tersebut melalui akunnya di Instagram. Dia mengunggah potret ibunya.

"Ya Allah, tempatkan Ibuku di tempat paling mulia. 23 April 2021," tulis Tompi sebagai keterangan foto.

Tak banyak yang dibagikan Tompi. Tidak diketahui penyebab ibunda pelantun Sedari itu meninggal dunia.

Namun dia membagikan momen saat sedang dalam perjalanan ke Medan, Sumatera Utara.

"Ke Medan mau ketemu Mamak. I love You," tulis Tompi.

Unggahan Tompi itu pun langusng dibanjiri ucapan belasungkawa dari rekan sesama artis.

Yuni Shara, Krisdayanti hingga Dewa Budjana menyampaikan duka mendalam lewat kolom komentar. 


Thursday, April 22, 2021

4 Bulan Belum Terima Honor, Guru Bantu di Riau Diusir dari Kontrakan

 Ratusan guru bantu SD dan SMP tersebar di 9 dari 12 kabupaten dan kota di Riau sudah 4 bulan ini belum terima hak-hak mereka.

Sejak Januari hingga April 2021, gaji mereka belum dibayarkan oleh Pemda. Bahkan ada di antara mereka harus terusir dari kontrakan karena tak sanggup membayar tagihan serta tak ada bensin untuk diisi.


Akhirnya, puluhan guru bantu tersebut mendatangi gedung DPRD Riau mengadukan nasib mereka yang semakin terjebak di masa pandemi ini.

Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengatakan, akar masalah honor guru bantu dasar skema bantuan keuangan ke pemerintahan kabupaten kota, belum dilakukan.

Mekanismenya, Pemkab dan Pemko mengusulkan ke Pemprov melalui BPKAD, namun itu tidak dilakukan.

"Usulan ini yang kita bingungkan, kenapa sampai detik ini belum sampai? Saat ini, baru tiga Pemkab mengusulkan. Ketiganya Rokan Hulu, Bengkalis, dan Inhu," ujar Hardianto, Kamis (22/4/2021).

Ketiganya Rohul paling lengkap dan sudah dicairkan honornya. Sementara itu, sembilan kabupaten dan kota lainnya sama sekali belum mengusulkan.

"Ini seharusnya diperhatikanlah. Uangnya ada, tapi kita terhukum mekanisme pencairan. Pak Bupati, Pak Wali Kota tolong dibantulah," pintanya.

DPRD Riau, tutur Politisi Gerindra tersebut, akan menyurati kepala daerah yang belum mengirimkan permintaan pencairan tersebut.

"Kita tidak ingin persoalan ini berlarut-larut karena sudah empat bulan. Para guru bantu ini kan tidak mencari kaya, mereka mencari hidup dengan memberi ilmu," ungkap Hardianto.

DPRD mengultimatum agar permasalahan ini segera diselesaikan dan honor guru bantu dicairkan sebelum lebaran.

"Kita memberi tenggat waktu paling tidak seminggu. Tapi paling lama sekali sebelum lebaran harus sudah cair," tegas Hardianto.


Monday, April 19, 2021

Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Wakil Ketua DPRD DKI Harap Murid Dijaga

 Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani berharap unit pendidikan bisa menjaga murid terhindar dari virus Covid-19 selama uji coba sekolah tatap muka. Sebab, dia menuturkan, satu saja murid terinfeksi virus, maka sekolah harus ditutup.

"Apalagi dua minggu terakhir Covid-19 DKI meningkat, perlu waspada," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 April 2021.


Hari ini Zita meninjau uji coba sekolah tatap muka di SMK Islam PB Soedirman 2, Jakarta Timur. Dia melihat langsung simulasi ujian, proses belajar, dan penerapan belajar bauran (blended learning) di sekolah itu.

Belajar bauran adalah menggabungkan pembelajaran secara tatap muka dengan daring. Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya mengizinkan 50 persen dari total murid per kelas datang ke sekolah. Waktu belajar juga dibatasi hanya empat jam.

Menurut dia, guru-guru di SMK Islam PB Soedirman sudah disuntik vaksin Covid-19. Selain itu, sekolah juga membentuk Satgas Covid-19, ruang isolasi di UKS, alat kebersihan, dan area khusus antar-jemput.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan. "Saya apresiasi Disdik Pemprov DKI, berani dan siap," ucap dia.

Dinas Pendidikan, Zita melanjutkan, juga terlebih dulu melatih guru yang akan menguji coba sekolah tatap muka. "Kalau terus begini, Insya Allah, rencana sekolah dibuka akan semakin matang," ujar dia.


Friday, April 16, 2021

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Lulusan SMA Bisa Pilih 3 Jalur

 Pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 jalur sekolah kedinasan masih berjalan.

Menurut Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Widjinarko, seleksi CASN tahun ini juga memberikan ruang bagi masyarakat dengan lulusan SMA/sederajat untuk menjadi ASN melalui tiga jalur.


Yaitu seleksi CPNS jalur sekolah kedinasan, CPNS jalur umum dan PPPK atau pegawai pemerintah dengan perjanjian. 

"Pada dasarnya lulusan SMA/sederajat bisa mendaftar mendaftar CPNS maupun PPPK," kata Teguh di Jakarta, Jumat (16/4).

Dia menjelaskan, CPNS jalur sekolah kedinasan membutuhkan lulusan sekolah dengan ijazah SMA/sederajat.

Sedangkan untuk CPNS umum dan PPPK, memang terdapat formasi untuk lulusan SMA.

"Formasi CPNS jalur umum dan PPPK untuk lulusan SMA sangat terbatas jumlahnya,” ungkap Teguh.

Dia menyarankan para calon pelamar harus yakin dengan pilihan yang akan diambilnya. Baik mendaftar ke sekolah kedinasan atau mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.

Selain karena formasi yang terbatas, hal ini juga dikarenakan pelamar hanya bisa memilih satu sekolah kedinasan. Demikian juga pada seleksi CPNS dan PPPK, pelamar hanya boleh memilih satu formasi.

Lebih lanjut dikatakan, terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara pendaftaran untuk seleksi sekolah kedinasan dan seleksi CPNS serta PPPK.

Batas pendaftaran bagi sekolah kedinasan berakhir pada 30 April 2021. Sedangkan pendaftaran CPNS dan PPPK baru dilakukan setelah itu, yakni pada Mei 2021.

Selain itu, terang Teguh, jumlah formasi dan persyaratan bagi seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi lulusan SMA/sederajat pun belum diumumkan.

Berbeda dengan sekolah kedinasan yang jumlah formasi serta persyaratan sudah diumumkan dan bisa dicek di laman dikdin.bkn.go.id serta laman sekolah kedinasan masing-masing.

Untuk itu, Teguh mengingatkan calon pelamar agar fokus terhadap pilihannya.

Jika ingin mendaftar sekolah kedinasan, lebih baik fokus terhadap proses seleksi sekolah kedinasan. Demikian juga sebaliknya.

"Percaya dengan pilihan yang diambil, diikuti dengan ikhtiar, doa, dan usaha yang cukup. Insyaallah hasil yang terbaik,” tandasnya.

Thursday, April 15, 2021

Tingkatkan Kompetensi TIK Guru, Kemendikbud Kembali Luncurkan Bimtek PembaTIK 2021

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) kembali meluncurkan Program Pembelajaran Berbasis TIK atau (PembaTIK) pada tahun 2021.

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mendukung terciptanya model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan tuntutan abad 21 dan revolusi industri 4.0.


Melalui tema yang diusung tahun ini, yaitu “Berbagi dan Berkolaborasi Belajar Bersama di Portal Rumah Belajar”, PembaTIK 2021 menargetkan 75 ribu guru pendaftar setelah tahun sebelumnya sukses diikuti oleh 70 ribu peserta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, mengajak guru di seluruh Indonesia mengikuti PembaTIK 2021 guna menghadapi dinamika perubahan lingkungan pendidikan di era digital.

“Mari kita berpartisipasi dan memeriahkan program PembaTIK tahun 2021, menuju Indonesia Maju. Mari terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menjadi pendidik dengan semangat pembelajaran sepanjang hayat,” kata Nadiem dalam pembukaan program PembaTIK tahun 2021 secara virtual di Tangerang Selatan, pada Kamis (15/4).

Menurut dia, Program PembaTIK merupakan jawaban untuk tantangan global masa depan yang akan dihadapi bangsa Indonesia.

Sebab, kata dia, guru akan mencetak calon-calon pemimpin masa depan dengan profil Pelajar Pancasila.

“Guru yang memiliki kemauan untuk memaksimalkan potensi diri dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran merupakan salah satu kriteria yang terpenting guru penggerak yang akan menjadi garda terdepan memajukan pendidikan di Indonesia,” ungkap Nadiem.

Melalui program PembaTIK, lanjut Mendikbud, guru-guru dapat bersinergi dengan seluruh kebijakan Kemendikbud Merdeka Belajar seperti Guru Penggerak, digitalisasi sekolah dan juga bantuan kuota data internet.

“Digitalisasi sekolah sebagai salah satu prioritas dari merdeka belajar melalui pengembangan platform pendidikan nasional berbasis teknologi dan pembangunan infrastruktur kelas atau sekolah masa depan,” ujar dia.

Pandemi Covid 19 membuktikan betapa besarnya peran teknologi dalam memastikan para peserta didik tetap mendapatkan pendidikan pembelajaran saat pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan.

Mendikbud, pun siap menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas yang mengharuskan sekolah menyediakan layanan pendidikan secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).

Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan literasi digital sehingga fasilitas dan infrastruktur teknologi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan strategis.

“Oleh karena itu kami terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru-guru di Indonesia tentang pemanfaatan teknologi dengan menyelenggarakan peningkatan kompetensi TIK atau PembaTIK,” ungkap Nadiem.

Para guru yang menjadi peserta program pembaTIK diharapkan dapat meningkat kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi TIK guru dari UNESCO.

Program ini akan berlangsung selama delapan bulan sejak April hingga November 2021 dan dikembangkan menjadi empat level kompetensi yaitu literasi TIK, implementasi TIK, kreasi TIK, serta level terakhir yaitu berbagi dan berkolaborasi.

“Dengan level ini para guru akan menghasilkan karya terbaik berupa materi pembelajaran dalam memanfaatkan TIK,” kata Mendikbud.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im, juga mengatakan dengan mengikuti keluaran dari program PembaTIK 2021 adalah akan terlatihnya guru-guru di Indonesia dalam pemanfaatan TIK di dalam pembelajaran, terutama rumah belajar.

Bagi peserta terbaik akan dipilih menjadi Sahabat Rumah Belajar dan akan mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar mewakili provinsi di seluruh Indonesia.

Selama empat tahun perjalanan tepatnya sejak 2017, PembaTIK telah memberikan bimbingan TIK kepada 106.322 guru dan melahirkan 145 Duta Rumah Belajar di 34 provinsi.

“Duta Rumah Belajar akan menjadi mitra terdepan Pusdatin Kemendikbud untuk menyosialisasikan serta pengimbasan dalam pemanfaatan TIK khususnya portal Rumah Belajar dalam pembelajaran,” ujar Ainun.

Senada dengan itu Plt. Pusdatin Kemendikbud M. Hasan Chabibie, berharap program PembaTIK dapat mengakselerasi inovasi teknologi pembelajaran yang lebih efektif untuk diestafetkan kepada guru-guru agar kualitasnya semakin baik yang berdampak pada peningkatan mutu dan daya saing peserta didik.

“Selamat mengikuti program PembaTIK tahun 2021. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala api belajar peserta didik dapat terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi pembelajaran yang menyenangkan oleh guru-guru Indonesia,” kata Hasan.

Ajakan lain juga datang dari Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Dia mengajak seluruh guru khususnya yang ada di Provinsi Bengkulu untuk mendaftar PembaTIK 2021.

“Kami mengajak untuk seluruh guru di Provinsi Bengkulu untuk mengikuti proses Pembelajaran Berbasis TIK, karena ketika gurunya hebat, maka masa depan putra-putri daerah juga akan hebat. Mari kita dukung bersama dan sukseskan bersama,” ajak Rohidin.

Menurutnya, program PembaTIK 2021 merupakan sinergitas Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah khususnya dalam meningkatkan kompetensi guru.

Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan program PembaTIK 2021 dapat meningkatkan kemampuan guru khususnya di bidang TIK. “PembaTIK dapat menciptakan ekosistem pendidikan di sekolah yang lebih baik. Untuk itu kami mengajak seluruh guru di Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti PEMBATIK 2021. Hebat gurunya hebat masa dapan putra-putri daerahnya,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, peserta yang dapat mengikuti program PembaTIK adalah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjang yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) PNS yang bersangkutan. Selanjutnya, guru tetap yayasan yang dibuktikan dengan SK pengangkatan dari yayasan.

Kemudian, guru honorer di instansi pendidikan pemerintah atau swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari lembaga yang bersangkutan serta mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya.

Pada kesempatan ini, diumumkan juga pemenang lomba sosialisasi program PembaTIK 2021 melalui media sosial. Untuk juara kategori lomba konten video instagram diraih oleh Ana Riskasari dari SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Yogyakarta, dan Valerian Ezra Vyanza dari SMK Telkom Banjarbaru.

Selanjutnya kategori lomba foto dengan twibbon di instagram diraih oleh Singgih Nur Pramusinta dari SD Islam Al Azhar 12 Semarang dan Nur Fajrina Rachmawati dari SMPN 2 Gunung Sindur. Sementara itu, juara lomba kategori foto dengan twibbon di twitter diraih oleh Eka Istih Hariyani dan foto dengan twibbon di facebook diraih oleh Ratna Dewi.